Sabtu, 17 Juli 2010
Harga barang -barang naik , apakah Iman naik?Tazkirah/Peringatan
Harga barang keperluan /kebutuhan hidup kian hari kian menaik, sepertinya dinamika kehidupan tidak lepas dari masalah disekitar naik dan turunnya harga, bahkan kecendrungan dari kenaikan harga tersebut hampir dikata jarang turunnya. Memang sangat sesak dada ketika harga terus menaik dan semakin penat kepala , bagaimana tidak? realita yang ada , ketika harga barang-barang sembako naik, kendaraan naik, listrik naik, gas elpiji naik, di waktu akan menjelang Ramadhan dan beaya anak sekolah. Subhanallah, semua naik....Tapi menjadi suatu pertaruhan yang besar jika saja Harga barang-barang semabako untuk keperluan dan kehidupan sehari naik ketika sesak dada menaik, tekanan batin naik, tensi darah naik. Namun adakah Iman juga naik?
Jika kita mau jujur segala peristiwa yang berkembang dan berjalan pada kita manusia yang beriman sesungguhnya adalah bukti keterlibatan kekuasaan Allah pada kita untuk melihat sesuatunya sebagai ukuran meningkatnya keimanan , yang sebenarnya kita sudah sekian Tahun dapat hidup dan bergerak kemana-mana menjalankan roda kehidupan di dunia. Paradigma cara berfikir seperti ini telah banyak ditinggalkan oleh kaum Muslimin yang multazim bahkan terlupakan sehingga menjadi sempit pandangan hidup ini ketika Allah kurangi sedikit Reziki kita.
Mari ketika harga -harga keperluan dan kebutuhan hidup manusia disunia naik, juga Ruhani dan keimanan kita pada Allahpun naik. Semoga Allah memberkahi kita!
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar